Indonesia dan Pilihannya: Aspek Kesehatan Masyarakat

  • 30-12-2023
  • 05:14 WITA
  • Syahrul Basri
  • Opini

Syahrul Basri
Gowa, 30 Desember 2023

  

Indonesia pada beberapa hari ke depan akan melakukan pemilihan presiden. Grup-grup whatsapp dan media telah ramai berseliweran perang ide dan gagasan, bahkan sanjungan setingi-tingginya kepada pilihan calon presiden (capres) yang didukung, namun tidak sedikit pula buzzer yang menjatuhkan capres lainnya. Para tokoh politik, pengusaha, artis, influencer dll yang memiliki penggemar dan basis massa turut serta memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk memilih capres yang diusungnya. Ajakan-ajakan yang ditawarkan pun beragam, ada yang substantif langsung kepada program yang ditawarkan, adapula yang mempromosikan lewat kegiatan riang gembira seperti olahraga, nyanyi dan berjoget bersama. Mungkin saat ini pola sederhana dengan riang gembira lebih cenderung disenangi oleh masyarakat karena kompleksitas bidang yang harus ditangani oleh negara kita, rumit memikirkannya. Ada aspek politik, sosial, ekonomi, lingkungan hidup, teknologi, kesehatan dll. Sebenarnya sesi untuk menjelaskan bidang-bidang tersebut terdapat pada debat capres nantiya, namun nampaknya waktu akan membatasi kita untuk menyelami ide dan gagasan yang para capres tawarkan. Penulis sendiri yang concern terhadap bidang kesehatan masyarakat masih kurang memperoleh sosialisasi tentang kebijakan-kebijakan yang akan menjadi prioritas di bidang kesehatan masyarakat. Karenanya, penulis mencoba menulis sedikit opini mengenai kesehatan masyarakat. Tidak banyak bahkan cenderung general namun semoga menjadi pengingat tentang pentingnya aspek kesehatan masyarakat. Kalo kata anak muda Makassar yang sering saya dengar, “Kita Gas tipis-tipis daeng”. 

Kesehatan masyarakat sangat penting dalam konteks pembangunan negara. Kesehatan masyarakat adalah aspek fundamental dalam kesejahteraan sosial, ekonomi, dan politik bagi Indonesia. “Health is not everything but without health everything is nothing”, sebuah quotation penting yang membekas saat saya kuliah sarjana semester awal. Oleh karena itu, penting bagi seorang calon presiden untuk memiliki visi dan komitmen yang kuat terhadap perbaikan sistem kesehatan masyarakat. Capres harus mampu memahami dan mengakui tantangan utama yang dihadapi oleh sistem kesehatan masyarakat. Diantara tantangan yang harus diberikan solusi yakni aksesibilitas layanan kesehatan yang merata, ketersediaan infrastruktur kesehatan yang memadai, biaya layanan yang terjangkau, dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, seorang capres perlu memiliki rencana konkret untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, termasuk program pencegahan penyakit, promosi gaya hidup sehat, pendidikan kesehatan, dan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dasar. Ini mencakup upaya pencegahan penyakit menular dan tidak menular, pemantauan kesehatan lingkungan, gizi kesehatan masyarakat, serta penanganan masalah kesehatan mental.

Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sistem kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas. Capres harus menjanjikan untuk memperkuat lembaga pengawas kesehatan, memastikan anggaran yang memadai untuk sektor kesehatan, dan menghapuskan praktik korupsi yang merugikan sistem kesehatan. Pelibatan sektor lain juga memegang peran penting. Kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sipil sangat penting untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat. Capres harus menunjukkan kemampuan untuk membangun kemitraan yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan. Program berkelanjutan dan meningkat akan memberi perbaikan signifikan pada sistem kesehatan masyarakat Indonesia.

Akhirnya, capres yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan memiliki visi yang jelas serta rencana tindakan yang konkret akan menjadi pilihan yang lebih diinginkan oleh masyarakat. Kesehatan masyarakat bukan hanya masalah teknis, tetapi juga mencerminkan komitmen moral dan politik dari seorang pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya. Oleh karena itu, dalam pemilihan calon presiden kali ini, penting untuk memberikan prioritas pada kandidat yang memiliki visi yang komprehensif dan berkelanjutan terhadap perbaikan sistem kesehatan masyarakat.