Prodi Kesmas Kompak Berpakaian Adat Bugis Makassar Sambut Dies Natalis 58 Tahun UIN Alauddin Kesmas
Pada momen Dies Natalis ke-58, UIN Alauddin mengusung tema “bersinergi memajukan kampus, berenergi menjayakan bangsa”. Tema ini mengandung filosofi yang luas dan dalam pada kehidupan berkampus dan bernegara. Prof. Hamdan Juhannis, M. A., Ph.D Sebagai Rektor meyakinkan kita semua bahwa apapun itu, kita bisa raih selama kita bersinergi. Sumbangsih dan kontribusi kita kepada kampus, juga secara otomatis ikut menjayakan bangsa. Semua elemen kampus harus membangun sinergitas pada setiap level kepemimpinan. Semua harus tegak lurus bersama Rektor dan jajaran pimpinan karena hanya dengan bersinergi menghasilkan energi, pungkas Pak Rektor.
Pada periode pertama dan kedua kepemimpinan Pak Rektor dengan bangga menyampaikan bahwa Pancacita yang kita usung sudah kita capai dan nikmati bersama. Beberapa cita sudah menjadi nyata misalkan prodi yang andal dengan pencapaian dari 66 prodi lebih dari separuhnya sudah terakreditasi A dan unggul. Selain itu kita juga melihat bahwa cita kampus yang asri juga perlahan semakin nyata. Pohon-pohon yang rindang mengahasilkan udara yang sejuk, kampus yang bersih bebas sampah menuju zero waste.
Pada Dies Natalis ke-58 UIN Alauddin Makassar ingin mewujudkan moderasi beragama yang mengakar. Untuk mewujudkan hal tersebut program pelatihan moderasi beragama terus dilakukan dengan melibatkan segala element pendidikan mulai dari pimpinan, Dosen, pegawai, dan mahasiswa. Bahkan UIN Alauddin adalah perguruan tinggi yang pertama kali melakukan Training of Trainers (ToT) kerjasama dengan PUSDIKLAT Kementrian Agama RI, yang diikuti oleh Rektor dan jajaran pimpinan kampus.
Untuk membumikan moderasi beragama di kampus yang tercinta, maka pada perayaan Dies Natalis ke m-58 para tamu undangan diwajibkan menggunakan pakaian adat nusantara. Pada perayaan itu terlihat rombongan dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakuktas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan menggunakan pakaian adat bugis Makassar. Menurut Kaprodi Kesehatan Masyarakat Abd. Majid HR. Lagu, SKM.,M.Kes tradisi lokal merupakan kekayaan bangsa yang harus dilestarikan. Negara Indonesia adalah negara yang majemuk beragama budaya dan agama yang dipersatukan dengan semboyang “Bhinneka Tunggal Ika”.
Sebagai Doa penutup dalam tulisan ini kami ingin mengutip bait penutup Hymne UIN Alauddin Makassar “ Jayalah Negara Jayalah Bangsa, UIN Bakti Nyata”. Selamat Dies Natalis ke-58 UIN Alauddin Makassar, Bersinergi menghasilkan energi.