Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Nama saya Imel ayudia. Saya lahir di kabupaten Luwu dan merupakan anak terakhir dari 6 bersaudara. Putri bungsu dari ayah Hasril dan ibu Samrah
Saya memilih jurusan Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dan mengambil konsentrasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Selama menjadi mahasiswa, saya aktif dalam organisasi internal maupun eksternal.
Saat ini saya sudah menjadi mahasiswa akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir yaitu proposal penelitian yang berjudul “Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Keracunan Pestisida pada Petani Sayur di Kelurahan Pattapang Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa” dan alhamudlillah saya menjadi mahasiswa pertama yang melaksanakan seminar proposal di angkatan 2020 pada semester 7 berkat bimbingan dari dosen terbaik saya yaitu Syahrul Basri SKM.,M.Kes dan Dian Rezki Wijaya SKM., M.Kes serta dosen penguji akademik saya Lilis Widiastuty SKM.,M.KL dan dosen penguji agama saya Dr. Baso Pallawagau, Lc.,M.Th.I yang senantiasa memberikan saran dan masukan dalam proses seminar proposal saya.
Sebelum sampai pada titik itu, saya melalui begitu banyak perjalanan hingga sampai pada titik itu. Dimulai dari pengajuan judul yang tidak mudah dan harus kuat landasannya untuk memilih judul yang akan saya teliti serta lokasi penelitian yang harus ditentukan Bersama dengan teman yang pembimbing 1 sama dengan saya. Kami memerlukan waktu hampir satu minggu untuk menentukan lokasi penelitian yang akan kami lakukan, setelah judul dan lokasi penelitian sudah di setujui dengan dosen pembimbing 1 saya, saya segera menyusun proposal penelitian saya dan menyelesaikan dalam waktu 3 hari kemudian saya konsultasi ke dosen pembimbing 1 dan 2 mengenai draft proposal penelitian saya. Setelah melakukan bimbingan selama 4 kali akhirnya saya di setujui dengan dosen pembimbing 1 dan 2 dan langsung diarahkan untuk membuat SK dan Undangan proposal yang juga telah disetujui dengan dosen penguji akademik dan dosen penguji agama saya.
Awalnya saya ragu dengan diri saya sendiri karena saya bukanlah manusia yang ambisius dalam dunia akademik tetapi berkat doa, dukungan, dan dorongan orangtua dan kakak-kakak saya yang membuat saya yakin bahwa saya bisa menjadi pembuka seminar proposal di angkatan saya yaitu Corvus 2020.