Industri rumahan pembuatan sandal dan sepatu di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, ternyata menyimpan ancaman kesehatan serius bagi para pekerjanya. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa paparan benzene, zat kimia berbahaya yang terkandung dalam lem sepatu dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin, berisiko menyebabkan anemia dan gangguan kesehatan lainnya.
Pekerja yang terpapar benzena dalam waktu lama cenderung memiliki kadar hemoglobin lebih rendah dari batas normal (<14>
Benzena adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam industri, terutama sebagai pelarut dalam lem sepatu. Zat ini bisa masuk ke tubuh manusia melalui udara yang terhirup saat proses produksi berlangsung.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pekerja yang bekerja lebih dari 11 jam sehari atau memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun berisiko lebih tinggi mengalami penurunan kadar hemoglobin. Faktor usia, kebiasaan merokok, dan pola makan juga berpengaruh.
Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa kandungan biomarker S-Phenylmercapturic Acid (S-PMA) dalam urin pekerja cukup tinggi, yang menjadi indikator bahwa mereka sudah terpajan benzena dalam jumlah signifikan.
Berdasarkan temuan ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kesehatan bagi para pekerja:
a. Batasi jam kerja
Jangan bekerja terlalu lama di bengkel tanpa ventilasi yang baik. Idealnya, maksimal 8 jam sehari.
b. Perbaiki sirkulasi udara
Bengkel harus memiliki ventilasi yang cukup agar udara segar dapat mengurangi konsentrasi benzena di dalam ruangan.
c. Gunakan alat pelindung diri
Masker khusus dan sarung tangan bisa membantu mengurangi paparan langsung.
d. Kurangi merokok di tempat kerja
Rokok mengandung benzena yang bisa meningkatkan paparan bagi perokok maupun orang di sekitarnya.
e. Perbanyak konsumsi makanan kaya zat besi
Seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan untuk membantu menjaga kadar hemoglobin tetap stabil.
Kesadaran akan bahaya benzena masih sangat rendah, terutama di industri kecil dan menengah seperti bengkel sandal dan sepatu. Kita perlu edukasi lebih luas agar pekerja bisa melindungi diri mereka sendiri.
Dengan meningkatnya perhatian terhadap kesehatan pekerja, diharapkan industri rumahan ini bisa berkembang tanpa mengorbankan kesejahteraan orang-orang yang bekerja di dalamnya.