Makassar - Dalam rangka menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), tim pengabdian masyarakat dari UIN Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) Serta Membagikan Bubuk Abate di wilayah kerja UPT Puskesmas Jumpatang Baru di Kelurahan Walawalaya RW 4/RT 8 yang diadakan di Mesjid Al-Ikhlas. Selasa, (21/01-2024)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit DBD yang kerap terjadi di musim penghujan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Lurah Walawalaya, Kepala Puskesmas Jumpandang Baru beserta pemegang program kesling dan pemegang program surveilans, kurang lebih yang hadir 35 warga, dan kader jumantik di wilayah kerja Tim pengabdian masyarakat memberikan materi edukasi terkait:
Pengenalan Gejala dan Bahaya DBD Warga diberikan pemahaman tentang gejala utama DBD seperti demam tinggi, nyeri sendi, ruam, serta langkah-langkah penanganan dini.
Langkah Pencegahan 3M Plus Sosialisasi mencakup cara menjaga kebersihan lingkungan melalui langkah 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) serta penggunaan bahan tambahan seperti abate dan kelambu.
Simulasi Praktis Penanggulangan Nyamuk Warga diajak mempraktikkan cara memantau tempat-tempat rawan genangan air, seperti bak mandi, talang air, dan wadah bekas.
Sekretaris Iurah Nirwan walawalaya, Dalam sambutannya memberikan Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pascasarjana UIN Alauddin Makassar karena telah memilih kelurahan walawalaya menjadi sasaran fokus sosialisasi pencegahan DBD. Ungkapnya
Lanjut, Kata Nirwan Seklur, Demikian pula kapus UPT Jumpandang Baru mengharapkan agar peserta yang hadir dapat berpartisipasi aktif dan bisa lebih banyak bertanya tentang DBD karena Dosen UIN ini adalah seorang peneliti dan ahli dibidangnya. Tambahnya
Di tempat yang sama, Dosen prodi kesmas pascasarjana UIN Alauddin Makassar, DR Hj Dwi Santi Damayati, SKM M.Kes, Menyampaikan atas antusias warga mengikuti sosialisasi dan edukasi penanggulangan DBD. "saya juga sangat kagum, ternyata ditengah kepadatan penduduk terdapat Mesjid yang luas, nyaman, dan bersih yang dapat dijadikan tempat berkumpul warganya," Ungkapnya.
Hal Senada yang disampaikan, Sartika, SKm, Mahasiswa Kesmas S2 UIN Alauddin Makassar, juga menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah DBD. “Penyakit ini bisa dicegah jika kita semua peduli dengan kebersihan lingkungan. Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat lebih sadar akan bahaya DBD dan cara mencegahnya”, Ujar Sartika, SKM
Melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi ini, tim pengabdian masyarakat berharap dapat membantu warga kelurahan walawalaya dalam mencegah penyebaran DBD, sekaligus membangun pola hidup sehat di lingkungan mereka.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pembagian bubuk abate kepada warga untuk digunakan di tempat penampungan air. Salah satu warga, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini.
Kami jadi tahu cara mencegah DBD dan menjaga lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk. Terima kasih kepada tim yang sudah peduli dengan kesehatan kami.
Adapun Sponsor dari kegiatan Sosialisasi Deman Berdarah Dengue (DBD) disponsor oleh Sanbe, Dexa, IAI dan PAFI.
