Peningkatan Kualitas Posyandu: Pelatihan Pengukuran Antropometri bagi Kader di Kelurahan Mawang dan Bontoramba

  • 21 September 2024
  • 01:45 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 21 September 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Posyandu, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Pengukuran Antropometri bagi kader Posyandu di Kelurahan Mawang dan Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 14, 21, dan 28 September 2024 ini diikuti oleh 35 kader Posyandu dan didukung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Samata serta tiga bidan koordinator. Acara dibuka dengan sesi Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi kader dalam pengukuran antropometri. Hasil FGD menunjukkan bahwa banyak kader masih mengalami kesulitan dalam melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas (LILA) dengan benar.

Sebagai tindak lanjut, pelatihan diberikan oleh tim akademisi UIN Alauddin Makassar yang dipimpin oleh Dr. Sitti Raodhah, SKM., M.Kes. Materi yang disampaikan mencakup teknik pengukuran antropometri yang tepat menggunakan alat seperti timbangan digital, mikrotoa, dan pita LILA. Setiap kader diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik pengukuran secara langsung guna meningkatkan keterampilan mereka.

Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan kader setelah pelatihan. Berdasarkan analisis data pre-test dan post-test, rata-rata skor pengetahuan kader meningkat dari 13,37 menjadi 14,60, dengan peningkatan kader yang memiliki pemahaman baik dari 40% menjadi 77,1%.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta dan tenaga kesehatan setempat. Kepala Puskesmas Samata menyampaikan bahwa pelatihan semacam ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas layanan Posyandu, terutama dalam mendukung program pencegahan stunting dan pemantauan gizi balita.

Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala guna memastikan kader Posyandu memiliki keterampilan yang mumpuni dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.


Penulis : Nur Rahmah