Tingkat Pemanfaatan Poliklinik Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar Masih Perlu Peningkatan

  • 26 September 2024
  • 01:55 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar – Sebuah penelitian terbaru mengungkap tingkat pemanfaatan poliklinik di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 57,6% mahasiswa yang memanfaatkan layanan kesehatan kampus, sementara 42,4% lainnya memilih untuk tidak menggunakannya.

Mayoritas mahasiswa yang menggunakan poliklinik kampus hanya melakukan kunjungan sekali, terutama saat pemeriksaan kesehatan mahasiswa baru, sedangkan mereka yang melakukan kunjungan lebih dari dua kali hanya berjumlah 6,6%.

Ketika ditanya mengenai alasan tidak memanfaatkan poliklinik, sebagian besar mahasiswa menyatakan lebih nyaman menggunakan layanan kesehatan di luar kampus atau berkonsultasi dengan dokter pribadi. Beberapa lainnya mengaku tidak pernah sakit atau tidak mengetahui prosedur serta manfaat layanan yang tersedia di poliklinik kampus.

Dalam aspek kepuasan, mayoritas mahasiswa yang memanfaatkan poliklinik menilai layanan yang diberikan cukup memuaskan. Dari lima aspek mutu pelayanan—tangible (bukti fisik), reliability (keandalan), responsiveness (ketanggapan), assurance (jaminan), dan empathy (empati)—sebanyak 70% hingga 73,3% responden merasa puas, sedangkan sebagian kecil lainnya berharap adanya peningkatan pelayanan.

Berdasarkan temuan ini, mahasiswa mengusulkan beberapa perbaikan, seperti peningkatan sosialisasi mengenai manfaat dan prosedur layanan poliklinik, peningkatan keramahan staf, penyediaan alat-alat medis yang lebih lengkap, serta perbaikan fasilitas ruang tunggu agar lebih nyaman. Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan tingkat pemanfaatan poliklinik kampus dapat meningkat dan menjadi layanan kesehatan yang lebih dipercaya oleh mahasiswa.

Penulis : Nur Rahmah

Artikel dibuat berdasarkan hasil penelitian ilmiah penulis